ARTIKEL

Rubahlah nasib ketika kamu mampu mengatakan untuk Berubah

CP:
facebook. http://www.facebook.com/noerfud.1604
twitter.

Rabu, 17 September 2014

Kebosanan

Yah mungkin bosan dan jenuh setiap hari hati dipenuhi dengan yang namanya aku tersisih oleh waktu keceriaan hanya kebimbangan yang ada seperti aku merasa menjadi benalu dalam kehidupan orang-orang. Kemandirian yang ada dalam jiwa ini seakan mulai menghilang...

Saya kecewa pada diri saya sendiri.

Selasa, 15 April 2014

Happy a born day

Hari ini tepat tanggal 16 april 2014 tidak terasa umur makin bertambah dengan seiringnya dan berjalannya waktu cuma bedanya tahun ini saya sudah mutlak menjadi seorang suami, seorang imam keluarga dan insya allah kelak menjadi seorang ayah juga buat anak-anak.. bertambahnya usia dan tanggung jawab yang saya emban di dunia ini maka bertambah pula keyakinan ini bahwa sesungguhnya harus lebih baik lagi bahkan harus lebih taat lagi dalam menjalankan segala ibadah kepada Allah swt.

" Ya Allah lindungi lah hamba keluarga hamba serta orang2 yang hamba cintai... seiring bertambahnya usia hamba... hamba bermunazat kepada engkau ya Rob.. yang maha pengasih ampunilah dosa hamba dan angkatlah derajat hamba. Banyak doa yang ingin hamba utarakan tapi hamba yakin engkau maha mengetahui "
Amiin

Kamis, 10 April 2014

Copas bermamfaat

Tidak ada suami yang bisa memenuhi semua harapan istri. Tidak ada istri yang bisa memenuhi
semua harapan suami. Yang diperlukan adalah saling mengerti, saling memahami, saling mengisi, saling memberi, saling menguatkan dalam kebaikan.

Selanjutnya, nikmati saja.

Terima kasih yang sudang membuat kalimat ini semoga bisa bermamfaat bagi semua. Aminn

Selasa, 08 April 2014

Rabu pagi 9 april

2 bulan sudah perjalanan waktu dari titik keputusan yang pernah di ambil dengan masa pergolakan batin dimana kedewasaan dan tanggung jawab taruhannya. Kini pertaruhan itu sedang dijalankan di emban serta di alamatkan terhadap saya. Ternyata lambat laun belum terlihat kemajuan malah stay di satu titik tanpa kejelasan hakiki.
(Bahasa saya dalam mengucapannya sedikit aneh ).

Janji.... dulu sempat di iming-imingi janji untuk saya bisa move on klo bahasa sekarang anak-anak gaouell bilang,tapi nyatanya sampai detik ini masih stak nan. Not change but more challenges. Setiap hari hanya seperti ini dan ini. Bathin sedikit murka bathin sedikit aral dan bathin sedikit dongkol tapi apa boleh buat sebagai muslim saya harus tawadhu, sabar, sholat dan ikhtiar mungkin itulah yang hanya bisa saya lakukan walau saya tidak tahu kapan saya akan mendapatkan buah dari hasil kesabaran itu. Hanya Allah swt yang maha mengetahuinya sebagai manusia hanya bisa ikhtiar dan khaiqul yakin.
Ditanya menyesal saya tidak ingin menjawabnya.. itu masih rahasia.
Ya Rabb ampunilah hamba dosa hamba dan apa yang hamba lakukan sesungguhnya hanya Engkaulah yang mampu membolak balikan keadaan. Laa illaha illa anta subhanaka inni kuntum minadzdzolimin.

Andreans pudh ™

Kamis, 03 April 2014

Kehidupan

Kehidupan ibarat sebuah pohon takdir yang ditumbuhi puluhan bahkan ratusan cabang dan
ranting. Ada cabang yang kokoh berdaun rimbun, berbunga, dan berbuah melimpah. Ada cabang
yang kokoh, namun tak dihiasi terlalu rimbun daun maupun buah dan bunga yang indah, tapi masih
tetap berdaun, berbuah dan berbunga. Ada pula cabang yang kering hingga hanya memiliki sedikit
daun karena meranggas, tanpa memiliki sedikitpun buah dan bunga. Yang paling menyedihkan adalah cabang yang bahkan mati sebelum ditumbuhi daun…
Ketika cabang terbentuk, Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi terhadap cabang tersebut. Semuanya berada di luar jangkauan berada diluar kuasa kita. Cabang dan ranting adalah pilihan-pilihan yang harus kita tempuh untuk
menjalani kehidupan. Setiap keputusan memiliki konsekuensi dan resiko masing-masing. Jadi,
kehidupan yang dimiliki saat ini adalah hasil dari keputusan atas pilihan yang sudah kita lakukan di
masa lalu. Waktu tidak pernah bisa ditarik mundur…….. Tidak berguna menyesali pilihan yang sudah kita ambil. Yang harus kita lakukan adalah ambil keputusan terbaik. Hidup ada di tangan kita sendiri, baik atau buruk hasil yang kita dapat, itulah resiko atas pilihan yang telah kita buat……...

Sabtu, 15 Maret 2014

SIFAT-SIFAT CALON SUAMI YANG BERTANGGUNG JAWAB ::


1. Ia senantiasa mengajak isterinya untuk menjadi wanita yang selalu beriman dan bertakwa kepada_Nya.
2. Ia senantiasa berusaha menjadikan rumah sebagai surga bagi isteri dan anak-anaknya.
3. Ia senantiasa berusaha untuk bertanggung jawab atas segala kebutuhan nafkah isteri dan anaknya dengan rezeki yang halal.
4. Ia senantiasa membimbing isterinya menjadi seorang isteri yang selalu taat kepada suami.
5. Ia senantiasa bersikap ramah dan penyayang kepada isteri dan anak-anaknya.
6. Ia selalu menjaga cinta dan kasih sayangnya hanya kepada isterinya. Pantang baginya untuk mudah berpaling kepada wanita lain.
7. Ia senantiasa berusaha untuk menasehati isterinya di saat khilaf dan berbuat kesalahan. Dan tak segan-segan ia memaafkannya.
8. Ia senantiasa berusaha bersabar dalam menyikapi (misalnya) sifat buruk isterinya. Ia dengan telaten akan mengarahkannya untuk
berubah menjadi lebih baik.
9. Ia senantiasa berusaha untuk lebih mengingat kebaikan isterinya dibanding dengan mengungkit-ungkit keburukannya.
10. Ia senantiasa berusaha menyelesaikan setiap permasalahan rumah tangga dengan sebaik-baiknya dan tak mudah menceritakannya kepada
orang lain.
11. Ia senantiasa berusaha menjadi pemimpin yang baik dan bijak serta menjadi contoh yang baik bagi isteri dan anak-anaknya.
12. Ia selalu punya waktu untuk berkumpul santai bersama isteri dan anak-anaknya.
13. Dan ia tidak merasa berat hati untuk memberi maaf kepada isterinya jika berbuat khilaf, serta
tidak merasa rendah diri untuk meminta maaf kepada isterinya jika ia berbuat khilaf.

Ya Allah...
Muliakanlah kami , Lapangkanlah hati kami, Bahagiakanlah keluarga kami, Luaskan rezeki kami seluas lautan, Mudahkan segala urusan kami, Kabulkan cita-cita kami, Jauhkan dari segala Musibah, Jauhkan dari segala Penyakit, Fitnah, Prasangka Keji, Berkata Kasar, dan Mungkar.
Aamiin Allahumma Aamiin

"Ini adalah kutipan dari seorang ustadz al habsy dari salah satu catatannya. semoga saya bisa nenelaah dan menerapkan didalam kehidupan saya sebagai seorang pemimpin rumah tangga... (amiin)".

Rabu, 05 Maret 2014

Kalimat yang selalu saya canangkan yakni keteman-teman tentang NGAJI DIRI

Mengenal Diri atau lebih spesifiknya saya bilang NGAJI DIRI adalah mengenal perbuatan sesuai dengan tuntutan didalam ketetapan agama islam. Dalam hadist diriwayatkan "man arofa nafsahu faqod arofa robbahu" yang artinya Siapa yang mengenal dirinya maka  ia akan mengenal Tuhannya. Dan hal ini pula tertuang dalam kitab Al Quran yang surat Q.S Adz Dzariyat ayat 21
" ﻭَﻓِﻲ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻜُﻢْ ۚﺃَﻓَﻠَﺎ ﺗُﺒْﺼِﺮُﻭﻥَ
Artinya dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?" . Perbuatan mengenal diri adalah dasar dari perjalanan diri dalam mengenal ALLAH swt sebagai mana tajuk " Awwaludin ma'rifatullah" yaitu Awal agama mengenal Allah.

Tujuan agama kita untuk mengenal Allah adalah dàlam rangka membenarkan perbuatan dengan apa yang kita ucapkan terhadap kalimat tauhid
" ﻻَ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِﻻَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻣُﺤَﻤَّﺪُ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠﻪ"
Tiada Tuhan selain Allah dan nabi Muhammad utusan Allah. Teramat besar kebencian disisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakàn bahkan didalam Q.S Ash-Shaf ayat disitu menjelaskan kalimat Tauhid dan kalimat Syahadat adalah sumpah yang harus selalu dipegang teguh dan diperbuat kebenarannya. Sedangkan mengenal diri adalah upaya menjaga diri agar tidak tergoyahkan dalam memegangi kalimat sumpah sendiri. Ngaji diri adalah upaya membuka diri untuk lebih bisa diteliti sendiri apa yang berada dalam diri, mengenal diri adalah usaha mensyukuri anugerah dan nikmat yang telah Allah berikan sebagai mana ditetapkan dalam AlQuran surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi
"
ﻭَﺇِﺫۡ ﺗَﺄَﺫَّﻥَ ﺭَﺑُّﻜُﻢۡ ﻟَٮِٕﻦ ﺷَڪَﺮۡﺗُﻢۡ ﻟَﺄَﺯِﻳﺪَﻧَّﻜُﻢۡۖ ﻭَﻟَٮِٕﻦ
ڪَﻔَﺮۡﺗُﻢۡ ﺇِﻥَّ ﻋَﺬَﺍﺑِﻰ ﻟَﺸَﺪِﻳﺪٌ۬
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memberi tahu : Demi Sesungguhnya jika kamu bersyukur niscaya Aku akan tambahi nikmatKu kepada kamu dan demi sesungguhnya jika kamu kufur ingkar sesungguhnya azabKu amatlah pedih."

Diantara anugerah dan nikmat yyang mudah dikenali tapi justru sering dilupakan orang banyak adalah :
1. Adanya diri (tubuh lahiriyah dan tubuh bathiniyah)
2. Adanya napas dan asma
*keadaan diri :
Secara umum keadaan diri terdiri atas dua keadaan yakni tubuh luar (jasad) dan tubuh dalam (jisim). Tubuh dalam yang bisa dibilang software merupakan penggerak dari adanya tubuh luar (hardware).
Rangkaian dasar software atau jisim melingkupi :
1. Kemauan disebut iradat
2. Tenaga disebut qudrat
3. Perasaan disebut hayat
4. Pengetahuan disebut ilmu
5. Penglihatan disebut bashar
6. Pendengaran disebut sama'
7. Perkataan disebut kalam
Alamat aktivasi rangkaian dasar tersebut berada pada :
8. Akal disebut aqal
9. Hati disebut qolbu

Secara hukum pada dasarnya kerja dari rangkaian sistem software atau tubuh dalam hanya tunduk pada sang maha pencipta jadi haram hukumnya jika software tunduk pada perintah hardware (tubuh bagian luar). Karena rangkaian tubuh luar sbb :
1. Otot, syaraf, tulang, daging dan organ tubuh
2. Darah, sperma, dan cairan lainnya
3. Udara/napas
4. Mata, teling dan otak/pikiran.
Sebagaimaa telah dimaklumi bahwa tubuh luar/jasad ini berasal dari sari pati tanah yang lalu mencapai kesempurnaan bentuk setelah melalui proses yang panjang dalam pembentukannya menjadi makhluk hidup yang terlahir dari seorang rahim ibu. Dalam pergerakan badan pertumbuhan jasad ini secara alamiah selalu berhubungan dengan keadaan alam sebagaimana asal usulnya maka keadaan sari nabati atau gizi berperan aktif dalam proses pertumbuhannya. Singkronisasi antara hubungan jasad dan jisim telah ditetapkan oleh Allah swt sebagaimana petunjuk beliau " Kemudian Kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat (peraturan) dari urusan agama itu,maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak mengetahui.
QS. al-Jatsiyah (45) : 18".

Setiap makhluk di alam semesta ini masing-masing memiliki UFUK termasuk pada diri manusia yang meliputi ufuk NAZHOR dan ufuk BADIHI. Ufuk nazhor adalah adalah titik "Thoha" yang tepat berada ditengah kening sedangkan ufuk badihi itu sendiri berada pada titik " Yaa siin " yang tepatnya dipusat sentral otak belakang bagian kepala. Mengetahui ufuk diri adalah kewajiban setiap umat beragama terutama yang menghendaki terwujudnya nilai Kaffah dalam Al Islam seperti yang tercantum dalam Q.S Fushilat ayat 053 " kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda kekuasaan kami disegenap ufuk pada diri mereka sendiri. Sehingga jelaslah bagi manusia bahwa Alquran itu benar. Tidak cukupkah bagimu bahwa Tuhan mu menjadi saksi atas segala sesuatu. 

jadi kesimpulannya hendaklah kita berbenah diri karena sesungguhnya kekuatan 
Allah tidak ada yang bisa menandingi dan sebaik-baiknya muslim hendaklah mengkaji diri agat lebih menjadi pribadi yang lebih baik lagi sampai orang akan mengenal kita hanya dengan kebaikan kita bukan keburukan kita. amiin

Selasa, 04 Maret 2014

Thank saudara-saudaraku di Zoom

Sabtu tanggal 9 bulan febuari tahun 2013 kali pertama saya menginjakan kaki di kantor yang bernama PT Zoom infotek telessindo, setahun sudah kini saya di zoom merangkap sebagai staff mesengger yang dimana pekerjaan saya adalah meladeni mulut-mulut semua karyawan zoom begitulah ibarat managemen mendeskripsikan pekerjaan saya. Bagi saya messeger itu adalah suatu pekerjaan yang didalamnya harus bisa amanah dalam arti harus bisa menyampaikan apa yang menjadi jobdesk tsb... dari hal terkecil sampai terbesar tanggung jawab begiti besar terkadang berburu dengan waktu, user dan faktor cuaca. Itulah yang saya kerjakan di Zoom.

Setahun sudah waktu itu berjalan dan habis pula masa kontrak kerja saya... ada niat untuk saya perpanjang tp saya memilih untuk tidak memperpanjang masa kontrak kerja saya dikarenakan ada suatu hal yang ingin saya raih dan saya gapai cita-cita saya di luar zoom. Cukup jadikan semua ilmu yang saya raih di zoom buat modal saya kedepan. Kekeluargaan, rohani, spiritual, sahabat bahkan menjadi satu keluarga kecil yang saya rasakan dan saya dapatkan. Atasan yang care. Walau management dan sistem yang saya rasa tidak klop dengan visi dan misi saya.

Disitu saya belajar pribadi yang profesional, belajar menjadi pribadi yang cooperative. Bagi saya sudah benar apa yang saya lakukan dan saya perbuat untuk zoom. Terima kasih buat sahabat dan temen-temen di zoom sudah mau menerima saya. Kini saya berjuang di luaran untuk meraih cita-cita saya.. sampai kapan pun saya akan selalu dan mengingat kalian.. semoga kalian disana sukses sama halnya saya disini tolong doakan. Dan permintaan maaf saya dari lubuk hati saya untuk kalian apabila selama setahun lebih saya ada salah baik dalam kata maupun tindakan. GOD BLEES U ALL.

Rabu, 19 Februari 2014

Satu ilmu datang lagi

Ilmu itu datangnya dari mana,siapa, dan kapan aja bisa... bertambah pula ilmu kita bertambah pula seharusnya tawadhu kita sebagai umat muslim... sholat dzuhur tadi mungkin menjadi pengalaman dan berkah yang sangat luar biasa bagi diri ini untuk selalu dan terus berkaca..

Barisan shaf terdepan di waktu dzuhur tadi tepatnya samping saya.. ada seorang tua renta ikut berbaris mengikuti gerakan imam dan untuk melengkapi fardhu syarat sahnya sholat... disela ruku begitu kuatnya sang kakek tadi menopang badannya untuk membungkukan badan hanya dengan tahanan tangan.. begitu khusu dilihatnya bahkan saya jadi tidak khusu...
Begitupun disaan duduk diantara tahiyat beliau begitu susahnya mungkin dan saya perhatikan begitu gigih untuk beribadah kepada Allah..
Saya begitu terenyuh melihatnya dan berkaca pada diri sendiri " ya Allah saya malu pada diri saya, saya yang masih muda sehat wal afiat masih kuat tapi kenapa untuk sholat aja terkadang males dan kalah dengan godaan tapi kenapa sang kakek ini begitu kuat walau kondisinya sudah renta.. "

Selagi muda kenapa kita tidak bisa untuk menyempatkan walaupun sholat itu tidak lama dan sebgian orang selalu berkata cukup 5 menit dan 5 waktu... ya Allah berikanlah rahmat engakau kepada kami panjangkanlah umur kami... jauh kan lah kami dari godaan yang membuat kami jadi jadi males untuk beribadah kepada Engkau.. Ampunilah dosa kami. Amiin

Rabu, 12 Februari 2014

Finaly its my choice

Kaget yah bapak dan ibu saya ambil keputusan itu... maar mungkin inilah keputusan dan pilihantetakhir saya untuk tidak saya perpanjang. Hidup terkadang sulit untuk ditebak. Saya ambil konsekwensinya apapun itu.

Dan misi saya sedikit gagal juga c inginya saya keluar dari sini setidaknya ada yang bisa berbahgia namun apa boleh buat allah berkehendak lain.. mungkin... Buat sahabat saya ingat dunia tidak akan gelap jika hati kita diterangi dengan alquran...

Balik lagi ke masalah pekerjaan.. gegara saya keluar dan mencurahkan unek2 saya kemaren para management pun segera duduk bersama terkait uang kesehatan. Saya jujur uang segitu bagi saya tidak seberapa tapi ada hak-hak saudara saya termasuk saya yang seakan mereka manipulasi dan dihilangkan. Saya berjuang untuk itu untuk saudara saudara saya. Kini sudah terjawab.. 

Sedikit pelajaran yang mungkin saya ambil perjuangkanlah sampai titik nadi hak hak kita dan ingat mana yang hak dan mana yang bathil.

Selasa, 11 Februari 2014

Lagi-lagi ini pilihan

Kamu kenapa mau keluar, disini masih betah kan, trus kenapa gak kamu perpanjang kontraknya, perusahaan sudah cocok dengan kamu..???? Pertanyaan itu lah yang dilontarkan management terhadap saya hari ini.
Sebetulnya kalo berkaca dari apa yang putuskan kenapa saya tidak ingin perpanjang kontrak kerja di perusahaan ini melainkan satu yakni jujur saja saya merasa tidak dihargai. Banyak kejadian yang bikin saya mulai jenuh dan bosan dengan sistem yang ada.. salary masih jauh dari apa yang saya harapkan, hitungan lembur sedikit rancuh yah walau selama ini saya lebih memilih woles. Tunjangan kesehatan yang dari awal kontrak sudah disetujui tiba-tiba hilang ketika saya akan rembas karena kebijakan perusahaan, sedangkan di PP sudah jelas tercantum adanya pembayaran.. kejanggalan sedikit kejanggalan saya mulai merasakan.

Kalau saya keluar dari sini mau kemana? Kamu kepala rumah tangga wajib menafkahi istri dan keluarga kamu. Pertanyaan itupun dilontarkan seakan kekepoan mulai menggelantung dipikirannya. Kali saja itu juga hanya asumsi saya aja. Tapi yang jelas begini.. Hidup itu pilihan semua keputusan sudah saya pikirkan sebelumnya matang-matang.. ini sangat berisiko bagi saya. Tapi apa boleh buat ini kehidupan yang harus dijalani dan saya pilih lagi-lagi.

Jujur dalam hati saya paling dalam disini saya merasa seperti keluarga, teman secara individual mereka orangnya have fun bahkan salute akan ibadahnya walau terkadang dari sebagian ada yang cari muka.. saya hanya ketawa karena sesungguhnya saya hanya cari uang bukan cari muka.. bahkan sampai bingung kenapa dan dari penilaian apa mereka para management pilih salah satu kandidat terfavorite padahal dilapangan saya tahu kerja dia mungkin hanya keluhan bukan ke ikhlasan saat bekerja. Dibilang saya syirik yah saya syirik jika nafsu manusiawi saya berkata tapi jika batiniah saya berkata ataw menjabarkanya dalam kalimat ataw kata seperti ini mungkin beliau memang pantas mendapatkan karena rejeki semua sudah Allah yang atur.

Itulah kehidupan satu pengalaman lagi yang kini saya dapatkan... intinya belajar mengenal lingkungan baru setelah itu beradaptasi dengan baiklah.

Senin, 10 Februari 2014

Inilah kehidupan didunia

Sebenarnya saya sydah lama tidak nulis lagi... tapi setelah saya coba baca-baca blog orang jadi penasaran ma blog sendiri walawpun masih bingung apa yang saya mau tulis... hehehehehe..
Jadi ingat salah satu blog sahabat-sahabat aku... hihihi gak perlu dibahas itu urusan orang lain... disini saya mungkin cuma mau sedikit berbagi ilmu walau saya merasa masih cetek ilmu saya tapi apa salahnya saya bagi kan pengalaman... saya sedikit terenyuh baca kutipan kalimat ini yang keluar dari seorang mubaligh indosesia sebut saja inisialnya Ustadz Alhabsy... upsss keceplosan.. beliau berkata seperti ini
" Memang berat meninggalkan orang yang pernah kita cintai Namun lebih berat lagi kalau harus bersamanya tanpa ikatan yang halal. Memang terasa ada yang kurang saat tak ada lagi sms darinya Mungkin juga terasa hampa saat tak lagi melihat senyumannya
Namun, kalau itu untu kemaslahatan kau berdua, kenapa tidak? Bukankah kalau ia memang jodohmu, ia akan kembali padamu
Namun tidak dalam keadaan seperti ini. Saat kau dan ia tak belum bertaubat dan memperbaiki diri.
Saat kau dan dia menikmati hubungan yang tak diridhoiNya
Ikhlaskan dirinya..
Yakinlah tulang rusuk itu tak kan tertukar. Mulailah dengan mengurangi komunikasi
dengannya. Minimalisir perjumpaan dengannya. Bukan untuk memutuskan silaturahim, namun ini
proses terbaik dalam proses perbaikan diri. Kembalikan lagi hadiah darinya, atau kau bisa sedekahkan pada orang yang membutuhkannya Itu jauh lebih baik. Pasti ada godaan untuk kembali menerimanya. Pasti banyak cacian dari sekelilingmu, tapi tetaplah di jalan kebenaran. Cukuplah Allah yang Maha Tahu kesungguhanmu.. Biarlah Dia yang menyeka air matamu. Semoga ia gantikan dengan ganjaran mata air
surgaNya... Lalu, fokuskan energi untuk memperbaiki ibadahmu, juga akhlakmu terhadap kedua orang tuamu. Lihatlah di sekelilingmu, ada banyak orang yang membutuhkan perhatian dan kasih sayangmu.
Kenapa tidak kau berikan juga rasa cinta dan sayangmu pada mereka?
Biarlah Allah yang memertemukanmu dengan jodoh terbaikmu. Di tempat yang indah, di saat yang berkah. Saat kau dan dirinya sama-sama ingin membangun cinta karenaNya.
Allah bersama orang-orang yang memperbaiki diri.."

Jadi dunia ini tidak akan gelap selama diri kita masih bisa menerangi dengan petunjukNya.